Alasan Starlink Perusahaan Internet Elon Mask Belum Mendapat Izin Mengudara di Indonesia – Menteri Komunikasi dan Media (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan, sikap pemerintah Indonesia yang tidak mengizinkan Starlink menjadi penyedia telepon seluler di Indonesia ialah untuk mendukung tata kelola data nasional.
Menurut dia, Starlink yang di dirikan oleh pengusaha asal Amerika, Elon Musk, belum menandatangani perjanjian untuk mematuhi undang-undang penggunaan alamat IP Indonesia.
“Masalah Starlink masuk ke sini adalah soal tata kelola data kita, bukan urusan luar negeri. Pokoknya selama IP Address-nya di Indonesia, semuanya baik-baik saja. Kalau IP Addressnya bukan di Indonesia, bagaimana cara mengaturnya? Itu saja,” kata Budi di Jakarta, Kamis malam.
Baca Juga : Langkah Daftar Google Adsense dan Cepat Keterima
Budi menegaskan, tidak ada hubungan antara kekuasaan Starlink yang ada di wilayah di Indonesia dengan keputusan pribadi Elon Musk. Memang mendukung negara Israel dalam konflik Israel-Palestina.
Di tegaskannya, alasan Starlink tidak bisa mendapatkan lisensi hanya karena perusahaan Amerika tersebut tidak bersedia mematuhi hukum Indonesia.
“Itu perilakunya di luar negeri, tidak ada hubungannya dengan itu. “Kita mengandalkan cara berpikir dan bertindak kita untuk menjaga kedaulatan negara kita lho. Untuk IP Addressnya sendiri akan ada di Indonesia,” tegas Budi.
Kabar Starlink ingin beroperasi di Indonesia sudah beredar sejak September 2023. Starlink mendatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika dan meminta klarifikasi tentang tata cara pembukaan izin usaha jasa telekomunikasi di Indonesia.
Wayan mengingatkan Starlink agar bisa menepati janjinya menyambut pekerja lokal untuk memberikan kesempatan kerja kepada warga Indonesia.
Nah, untuk tantangannya sendiri sekarang Starlink ini masih mau beroperasi sebagai Over The Top (OTT). Jadi mau berbisnis tapi tidak menempatkan pengguna di Indonesia.
Jadi ini masih di bicarakan gereja, kata Wayan. Bagiamana menurut anda terhadap internet starlink punya elon mask yang akan mengudara di Indonesia sendiri.