Peluncuran Buku Panduan Literasi Digital Oleh Pemerintah

Diposting pada

Kementerian Komunikasi dan Media (Kemenkominfo) telah merilis manual digital bertajuk. “Apa yang Terjadi Sebelum Anda Klik – Panduan Literasi Digital” bekerja sama dengan beberapa organisasi.

Menteri Komunikasi dan Media (Wamenkominfo) Nezar Patria berharap dokumen ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat dalam penggunaan perangkat digital yang benar.

“Buku ini di rilis di saat yang tepat, terutama menjelang pemilu. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan alat digital dengan bijak,” ujarnya, seperti di lansir Antara.

Panduan ini juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan program literasi digital yang telah berjalan selama lima tahun.

Wakil Menteri Nezar menjelaskan literasi digital merupakan bagian dari keterampilan digital dasar yang di berikan kepada masyarakat. Dengan tujuan agar masyarakat dapat mengakses Internet dan informasi dengan cara yang aman, produktif, dan konstruktif.

Menurutnya, peningkatan keterampilan digital masyarakat sama pentingnya dengan penciptaan infrastruktur digital.

Baca Juga : Pengertian Act Of Transfer yang Tidak Banyak Orang Ketahui

Tentu saja, memiliki infrastruktur yang baik tanpa adanya sumber daya manusia yang dapat memanfaatkannya secara efektif dan bijaksana dapat menimbulkan berbagai permasalahan.

Berkaitan dengan hal tersebut, buku “Mengapa Sebelum Anda Klik – Panduan Literasi Digital”. Merupakan bantuan penting untuk membantu masyarakat memahami dunia digital yang terus berubah,

“Di sinilah pentingnya buku “Mengapa sebelum Anda mengklik” untuk memperkuat keterampilan digital masyarakat kita.

Panduan ini penting bagi kita semua untuk benar-benar memahami dunia digital yang sedang berkembang saat ini. “Begitulah adanya, jelas Nezar.

Inspirasi Buku Literasi Digital

Penulis buku “Yang Terjadi Sebelum Klik – Panduan Literasi Digital”, Agus Sudibyo mengungkapkan, pengalaman pribadi keluarganya menjadi inspirasi pembuatan buku ini.

Menurut dia, penggunaan obat-obatan dan peralatan di lingkungan tidak hanya terjadi pada anak-anak, tapi juga seluruh anggota keluarga.

Hal ini menyadarkannya bahwa kecanduan narkoba merupakan masalah besar yang di hadapi masyarakat Indonesia.

Agus menjelaskan, dalam buku tersebut ia mencoba menganalisis dan membahas permasalahan yang muncul akibat kecanduan yang tanpa di sadari banyak orang.

Dia berkata: “Itulah yang kami coba jelaskan dalam buku ini, dan buku-buku ini berbicara tentang masalah yang kita hadapi karena kita kecanduan alat.

Pesan moral yang akan di sampaikan melalui buku tersebut adalah mengajak masyarakat untuk berpikir dan berhati-hati sebelum mengklik perangkatnya, karena setiap aktivitas di ruang digital mempunyai konsekuensi, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga : Apa yang di Maksud Rules Https di Games (FF) Free Fire

Artinya kalau kita mau upload sesuatu di medsos, kalau mau ngobrol di medsos, kalau mau tahu, kalau mau ngomong apa-apa, kalau mau klik di mesin pencari, semuanya ada. .hasilnya bagi diri kita sendiri dan orang lain,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *